Google

Monday, August 07, 2006

Naked Fish Seafood Boutique-Ruko Grand Wijaya


JAKARTA - Kemarin kami berkunjung ke ruko GrandWijaya, niatnya mau menonton X-men yang dimulai pukul 12.45. Jam 12 tepat loket sudah dibuka, dan kami mendapatkan dua karcis sekitar dua menit sejak loket dibuka, karena memang cenderung sepi saat itu. Sambil menunggu, sepupu saya bilang dia lapar. Tanpa pikir panjang kami berjalan keluar area 21.

Awalnya kami bingung. Di situ berderet tidak sedikit restoran yang menyediakan aneka makanan, tak terkecuali RM. Kenanga yang nasi campurnya juara. Sayang dia mengharamkan babi, jadi kami urungkan niat makan di Kenanga. Karena malas, kami tidak hendak beranjak jauh dari pintu 21. Tidak berapa jauh dari situ, tepatnya di depan supermarket Jepang Cosmo, ada sebuah resto berlabel NAKED FISH Seafood Boutique dengan motto: we cook our food with care and love. Kami putuskan untuk makan disitu.

Sekilas dari luar, tampak seperti toko/warung/gerai yang menjual ikan segar seperti di seupermaket atau pasar. Kami sempat ragu, betulkah ini restoran? Melihat keraguan kami diluar, seorang pelayan menghampiri dengan senyuman… “silakan mas”.

Kursi-kursi duduk berada di belakang deretan ikan segar, pantas saja tidak tampak dari depan. Nuansa biru khas menghiasi restoran dengan tatanan meja-kursi kontemporer yang segar. Konsep open-kitchen sepertinya sengaja mereka tekankan, karena tempat mengolah makanan yang dipesan berada tepat di belakang deretan ikan segar tadi. Jadi kami bisa dengan leluasa melihat proses memasak dari hulu ke hilir.

Sang pelayan bilang: “di sini porsinya agak besar-besar mas”. Tapi kami tidak gentar, karena tidak jauh berbeda dengan porsi badan kami yang tidak pernah kelihatan kecil-kecil. Saya memesan Shark Victims Set, terdiri dari kakap fillet bakar, udang goreng, dan calamari. Sepupu saya memesan Naked Fish set (grilled) yang hanya terdiri dari ikan kakap fillet bakar. Kedua menu tadi sudah beserta salad dan nasi.kentang goreng. Menu lain yang sepertinya istimewa: Salmon Lemon, Naked Prawn Pack, atau Naked Squid Pack. Makanan paket (10 macam) dibandrol dengan harga 40.000-63.000 rupiah. Minuman 5.000-20.000 rupiah. Menu solo (7 macam) 18.000-30.000 rupiah. Harga yang cukup ‘lumayan’ untuk penonton bioskop iseng seperti kami.

Tertera: 25 menit untuk makanan bakar dan 15 menit untuk makanan goreng, artinya waktu tunggu kami berkisar antara 10-30 menit sejak pesanan sampai di tangan sang koki. Setelah maskan yang kami pesan tersaji, kami tidak membuang waktu untuk segera menyerang onggokan makanan di piring lebar dengan ukuran yang memang besar.

Rasanya? Pecah banget! Khusus untuk bakaran, kelembutan ikan dan teksturnya pas dengan rasa yang masih juicy ketimbang overcooked. Selebihnya biasa saja (bisa ditemukan di tempat lain). Kakap fillet bakar yang dijanjikan memang ‘bermain’ di lidah. Dengan kehangatan panggangan yang masih tersisa, garlic butter meleleh meresap ke bagian-bagian sempit serat ikan. Ada tiga saus yang tersaji, saus tartar, saus sambal, dan sour dressing yang pas sekali dengan ikan bakar. Walaupun Naked Fish merupakan pilihan terliar yang pernah kami jalani, nyatanya bisa jadi petualangan lidah yang lumayan.

Alhasil 128.000 rupiah termasuk pajak harus kami bayar untuk petualangan ini. Plus 15 menit ketinggalan film X-Men!!!

Review dari Pak Gandrasto Bangko

0 Comments:

Post a Comment

<< Home