STEAK RUSA DI TIP TOP KESAWAN SQUARE

MEDAN - Kesawan Square sebenarnya area pertokoan. Tetapi kalau malam, jalan depan pertokoan ditutup untuk kendaraan, dan dirubah menjadi pusat jajanan malam. Kursi-kursi dipasang ditengah jalan, berikut tenda besar yang menutup jalan. Bahkan disediakan pula Karakoke jalan. Maksudnya perlengkapan Karaoke yang ditaruh di sebuah mobil box yang
sudah dimodifikasi. Saya tidak sempat mencoba semua makanan di Kesawan Square, karena
focus utama saya adalah Tip Top restaurant. Ya, saya pingin mencoba steak daging rusa di restaurant ini seperti yang direkomendasikan di arsip email jalan sutra. Dengan semangat 45, saya dan Yudhi, teman dari milist Pals, langsung mencari restaurant Tip Top.

Restaurantnya menurut Yudhi, didirikan mulai tahun 1942. Di dinding restaurant dipajang beberapa photo restaurant di masa lalu. Bahkan ada photo tahun 1929, pada saat mengikuti pasar malam di Lapangan Merdeka, dan masih bernama restaurant JANG KIE. Atmosfir masa lalu langsung terasa ketika masuk ke dalam restaurant ini. Selain itu, gedung-gedung kuno di sepanjang Kesuwan Square memang tetap dipertahankan. Setelah dibolak-balik menu yang ada di meja, tak satupun tertulis menu Steak Rusa. Kebanyakan selain steak standard, juga bistik.
Barangkali memang menu special yang tidak tertulis di list menu, begitu pikir saya. Ketika saya tanyakan kepada Waitress, ternyata memang tidak ada steak rusa di situ. Wah….. ;-( "Saya juga heran ketika kamu bilang steak rusa disini. Di sini kan jauh dari hutan, dari mana daging rusa didapat", begitu kata Yudhi mencoba menghibur saya. "Hmm.. benar juga. Mestinya di Bogor yang banyak masakan daging rusa. Asal berani mengambil dari Istana Bogor", Canda saya sambil juga menghibur diri.

Karena sudah terlanjur kecewa, akhirnya saya pilih Bistik Hongkong Style. Rasanya not bad. Tapi saya jadi bertanya-tanya dalam hati. Apakah memang benar di Hongkong ada bistik? Bukankah Bistik adalah modifikasi dari steak dengan versi Indonesia? Untuk Desertnya saya
pilih Ice Cream Carmen, sesuai rekomendasi Yudhi. Rasanya juga not bad. Sedangkan Yudhi pilih Roti daging, yang sebenarnya tak beda dengan sandwich isi daging. Harganya untuk ketiga menu diatas, ditambah 1 botol Aqua dan 1 cangkir Hot Coffee, Cuma 53 ribu. Cukup murah.

Review dari Pak Bambang